7 Raja Neraka
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan literatur
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Charles V memiliki fisik yang lemah, tapi ia tetap membuat strategi dan kebijakan untuk meiliternya. Selain itu, masa kepemimpinan Charles V dikenal dengan masa intelektual. Ia mengembangkan ilmu pengetahuan dan filosofi yang belum bisa dilakukan pada masa ayah dan kakeknya karena perang dan wabah. Charles V membantu membiayai setiap literasi dan karya tulis untuk diterjemahkan. Sehingga memajukan khazanah pengetahuan masyarakat saat itu. Ia juga memilih sendiri menteri dan petinggi kerajaan berdasarkan kompetensi dan kecerdasan, yang membuat politik dan ekonomi stabil waktu itu.
Memenangkan perang seratus tahun
Setelah Charles V naik tahta di tahun 1364, ia mulai memperbaiki sistem dalam kerajaan. Perang seratus tahun dengan Inggris yang belum berhenti dan diperpanjang karena Prancis gagal menepati janji. Langkah Charles V yang pertama adalah memilih ksatria dan ahli perang untuk mengomando pasukannya. Dipilihlah Betrand de Gueslin, pemimpin komando yang brilian. Dari sana, Prancis dapat memenangkan pertempurannya dan memiliki banyak aset militer. Inggris dapat dipukul mundur dan Prancis juga dapat menghindari kerugian materi akibat perang tersebut.
Anime dengan karakter utama raja iblis tidak selamanya bergenre horor atau shounen. Sebagian besar justru bergenre fantasi, isekai, dan bahkan harem pun ada. (Foto: IMDb)
dengan karakter utama raja iblis biasanya bergenre fantasi atau isekai. Tak jarang, anime seperti ini juga bisa menjadi ecchi atau harem. Meski begitu, ceritanya pun tak kalah seru dengan anime lain.
Para raja iblis ini ada yang sudah benar-benar menjadi raja, tapi ada juga yang menjadi calon. Meski begitu, tidak semua dari mereka adalah karakter jahat. Ada yang ingin membantu manusia dan bahkan ada yang tidak ingin menjadi raja iblis sama sekali. Konflik keluarga pun muncul di anime seperti ini.
Anime dengan karakter utama raja iblis akan membawa penontonnya ke petualangan baru ke dunia periblisan dengan gaya baru. Tidak semua anime ini serius. Beberapa di antaranya justru akan bikin ngakak karena tingkah polah raja iblis itu sendiri. Apa saja anime dengan karakter raja iblis yang bagus untuk ditonton? Berikut rekomendasinya!
Bermimpi mengubah dunia, Akuto Sai masuk Akademi Sihir Konstan di mana dia berteman dengan seorang anggota klan ninja, Junko Hattori. Dalam perjalanan ke akademi itu, mereka bertekad membuat dunia menjadi lebih baik. Tapi, situasinya tiba-tiba berubah menjadi buruk ketika dia sampai di sekolah itu. Ada ramalan kalau Akuto akan menjadi Raja Iblis.
Di saat takdirnya menyebar, sekolah jadi takut padanya. Kepercayaan Junko kepadanya pun memudar. Sementara Akuto bertekad tidak membiarkan ramalan itu mengendalikan nasibnya, sepertinya, semua yang dia katakan dan lakukan hanya menegaskan kembali fakta kalau dia ditakdirkan menjadi Raja Iblis. Dengan kekuatan barunya, Akuto harus menghadapi daftar kesialan dan berjuang untuk membuktikan kalau nasibnya tidak tertulis di atas batu.
Sebagai entitas terkuat sepanjang masa, Raja Iblis Varvatos merasa hidup hanyalah sebuah dengkuran besar. Ketika dia menangani semua masalah sendiri dan memutuskan bereinkarnasi, dia mengalibrasikan kekuatan sihirnya untuk menjadi rata-rata. Tapi, mustahil baginya untuk memprediksi kalau semua orang di dunia akan selemah itu.
Akibatnya, dia sekali lagi menjadi overpowered. Lahir kembali sebagai Ard, para cewek tergila-gila kepadanya. Keluarga kerajaan meminta untuk menjadi raja berikutnya dan mantan minion-nya ingin membunuhnya. Tapi, Ard hanya punya satu tujuan. Dia tidak mau berhenti demi mencapai cita-cita akhirnya.
Takuma Sakamoto adalah seorang gamer hikikomori yang suka memainkan game Cross Reverie. Di game itu, karakternya adalah Raja Iblis Diablo. Suatu hari, dia secara misterius, dia pindah ke alam game itu. Ternyata, dia dipanggil dua orang cewek, yaitu Rem dan Shera.
Mereka berusaha membuat Takuma sebagai pelayan mereka. Keduanya memantrai Raja Iblis itu. Tapi, mantra itu tidak efektif. Ini karena Takuma punya cincin sihir, Refleksi Sihir, yang bisa memantulkan mantra. Akibatnya tidak disukai para cewek itu. Mereka malah jadi budak Takuma.
Akira Fudou diajak temannya, Ryou Asuka, untuk mencari iblis. Tapi, betapa terkejutnya Akira saat tahu mereka pergi ke Sabbath, sebuah pesta amoral. Di tengah pertumpahan darah dan kematian, iblis merasuki orang yang ikut pesta, mengubah mereka menjadi monster mengerikan dan menyebabkan kekacauan. Demi menyelamatkan Ryou, Akira menyatu dengan iblis bernama Amon dan menjadi Devilman.
Setelah menjadi Devilman, Akira mendapatkan kekuatan untuk mengalakan iblis lainnya. Meski memberinya kekuatan besar, kemitraan baru itu membangkitkan bagian tak terpuaskan dan primitif Akira. Dengan tubuh iblis tapi hati yang cengeng, Akira bekerja sama dengan Ryou. Dia menghancurkan apa pun yang mencelakai manusia dan orang yang dia cintai.
Raja Iblis Setan mulai menakhlukkan tanah Ente Isla dengan pasukan iblisnya. Namun, saat dalam perjalanan melakukan misi brutalnya itu, usahanya digagalkan sang pahlawan, Emilia. Setan terpaksa mundur ke portal dimensional dan mendarat di dunia manusia. Bersama jenderalnya yang setia, Alsiel, iblis itu tiba di Tokyo modern. Dia bersumpah untuk kembali dan menyelesaikan penakhlukkannya atas Ente Isla—asal mereka bisa menemukan cara kembali.
Tidak berdaya di dunia tanpa sihir, Setan menyamar sebagai manusia bernama Sadao Maou. Dia pun mulai bekerja di MgRonald’s—sebuah rantai fast-food—untuk memenuhi kebutuhkan sehari-hari. Dia segera sadar kalau tujuannya menakhlukkan Ente Isla tidak cukup. Dia pun bertekad menjadi penguasa bumi.
Rin Okumura adalah remaja cowok biasa. Tapi, dia tukang bikin onar. Suatu hari, dia disergap iblis. Dunianya pun berubah total ketika dia tahu kalau dia ternyata adalah anak Setan. Dia merupakan calon Raja Iblis. Setan putus asa karana tidak bisa menemukan kendaraan untuk bisa menyeberang di antara dunia manusia, Assiah, dan dunia iblis, Gehenna. Setan berharap Rin bisa menjadi inangnya.
Ayahnya ingin agar Rin kembali ke kediaman mereka sehingga mereka bisa menakhlukkan Assiah. Tapi, Rin tidak mau bergabung dengan ayahnya. Dia kemudian memutuskan untuk mulai berlatih menjadi seorang pengusir setan sehingga dia bisa membela Assiah bersama saudara kembarnya, Yukio.
Demi mengakhiri konflik antara manusia dan iblis, Raja Iblis Anos Voldigoad mengorbankan dirinya. Dia berharap akan lahir kembali di masa depan yang lebih damai. Ras iblis kemudian mendirikan Akademi Raja Iblis untuk mengidentifikasikan identitas Anos ketika dia bereinkarnasi.
Anos bereinkarnasi sekitar 2.000 kemudian. Tapi, dia mendapati dirinya berada di dunia di mana level sihir sudah memudar selama dia tidak ada. Ketika dia masuk sekolah itu untuk mengklaim kembali titelnya sebagai Raja Iblis, dia menemukan kalau ras iblis mengingatnya secara berbeda. Semua warisannya telah dipalsukan. Anos pun bertekad mencari tahu siapa pelakunya.
Monarki Prancis punya raja-raja legendaris dan eksentrik. Mungkin, kamu mengenal raja terkenal Louis XIV? Atau Louis XVI yang memiliki isteri dengan julukan madame deficit, Ratu Marie Antoinnette. Raja-raja Prancis memang dikenal glamor dan hidup dalam kemewahan sejak beberapa kepemimpinan sebelum monarki digulingkan.Namun, Prancis juga punya raja bijak yang dapat memerintah kerajaan dengan kebaikan dan keselarasan. Dia adalah Charles V, raja ketiga dari dinasti Valois. Ia hidup di abad pertengahan yang feodal dan erat dengan gereja katolik. Charles V mewarisi kerajaan yang carut-marut karena perang, pemberontakan, dan wabah. Tapi, ia dapat mengubah kesengsaraan itu dan memiliki julukan the wise king atau raja bijaksana. Berikut 7 fakta perjalanan hidup Charles V:
Charles V lahir saat kakeknya bertahta di tahun 1338 Masehi. Perang seratus tahun antara Prancis dan Inggris tengah berkecamuk. Dan pihak kerajaan Prancis menanggung kekalahan militer yang telak. Saat itu juga, pandemi black death juga tengah mewabah yang membunuh sepertiga populasi di Eropa.Saat ayahnya, John II menjadi raja, konflik masih berkecamuk di dalam negeri. Banyak pemberontakan terjadi, hingga tahun 1356 ayah Charles V ditangkap oleh Inggris dalam pertempuran Poitiers. Charles V yang masih muda tertinggal sendirian menghadapi intrik dan pertentangan politik di dalam kerajaan. Pemberontakan kaum petani atas kaum borjuis terus terjadi. Mitra Raja john II, Raja Charles dari Navarre merencanakan untuk menggulingkan dinasti Valois milik Charles V. Serta pandemi yang belum berhenti menjadi masa kelam dan sulit Charles V.Meskipun tumbuh saat perang dan penyakit mewabah, Charles V tumbuh dengan baik. Ia menjadi pemimpin sejati dan mendapat pendidikan yang layak sewaktu masih muda. Charles V dapat membebaskan ayahnya lewat uang tebusan yang ia ambil dari pajak negara. Pajak ini juga yang meredakan pemberontakan-pemberontakan yang terjadi.
Membangun tempat besejarah
Charles V mempunyai julukan a builder, atau si raja pembangun. Di masanya, ia membangun beberapa tempat penting dan bersejarah. Dia membangun Istana Louvre untuk jadi tempat tinggal raja-raja selanjutnya, yang sekarang kita kenal dengan Museum Louvre. Banyak lukisan, patung, dan karya seni bersemayam di museum ini. Dia juga turut mendirikan kastil Saint-Germain-en-Laye dan kastil Vincennes. Selain itu, Ia juga membangun Bastille yang kemudian menjadi tempat bersejarah atas Revolusi Prancis.
Charles V memiliki musuh yang juga memiliki nama sama dengannya, yaitu Raja Charles dari Navarre. Charles dari Navarre selalu berusaha menggulingkan dinasti Valois dan menyingkirkan Charles V dari singgasananya. Charles dari Navarre pernah meracuni Charles V yang menyebabkan kesehatannya berangsur-angsur memburuk. Namun, Charles V dapat pulih kembali. Charles V akhirnya meninggal di tahun 1380 karena penyakit tuberkulosis yang dideritanya.
Militer bukan keahliannya
Meskipun dapat memenangkan perang seratus tahun, Charles sadar bahwa keahliannya bukanlah terletak pada militer. Kesehatannya yang buruk juga membuat dia tidak bisa berangkat ke medan perang. Jadi, ia memilih untuk berinvestasi pada pendidikan. Charles membangun citranya sebagai raja yang cinta ilmu pengetahuan. Charles V digambarkan sebagai seorang yang suka membaca dan sangat akademis. Ia menggunakan istananya untuk tempat kuliah dan bertukar ilmu pengetahuan. Tanpa ragu, ia mengadakan debat politik antara guru dan filsuf. Ia kemudian dikelilingi oleh orang-orang cerdas dan tercerahkan pada saat itu, seperti Nicolas Oresme dan Raoul de Presles. Saat mengambil keputusan Charles V cenderung mendengarkan para menteri dan lebih menghindari peperangan.
Baca Juga: Masih Jarang Disadari, Ini 5 Monarki yang Terpengaruh oleh Yunani Kuno
Mendapat Gelar “Le Sage”
Dalam sejarah, Charles mendapatkan gelar le sage yang artinya raja bijaksana. Dia mendapatkan gelar tersebut karena kisah hidup, perjalanan, dan dedikasinya selama menjadi raja. Meskipun, ia mendapat pendidikan dan hak istimewa sebagai anak raja, Charles V tumbuh dalam gejolak konflik dan peperangan saat masih muda. Ia banyak menyaksikan kematian keluarganya, termasuk ibunya yang meninggal karena wabah.Walaupun tumbuh dalam kesulitan dan kesengsaraan, itu tidak menjadikan Charles V sosok yang garang. Charles V sangat berbeda dengan karakter ayahnya yang berani, jantan, dan percaya diri, sangat cocok sebagai pemimpin militer. Sedangkan Charles V adalah sosok yang lembut, rendah hati, dan pendiam. Itulah mengapa Charles V menghabiskan seluruh hidupnya untuk membenahi intelektual dan ilmu pengetahuan di negerinya. Charles V bahkan memiliki perpustakaan besar di istananya yang diisi oleh ribuan buku. Gelar le sage yang ia dapatkan adalah simbol dari kepemimpinannya yang damai, selaras, dan keputusan-keputusan yang ia ambil selama menjabat. Ia menghindari hidup hedon dan glamor seperti raja-raja terdahulu, dan memilih untuk mendedikasikan waktunya untuk ilmu pengetahuan. Sehingga, peradaban Prancis menjadi maju.Nah, itulah 7 fakta raja Charles yang pandai berfilosofi dan mencintai sastra. Ia dapat membawa Prancis pada zaman keemasan dan melepaskan diri dari kebodohan waktu itu. Ia menjadi simbol kebijakan dalam sejarah raja-raja Prancis. Mungkin ada satu hal yang bisa kamu teladani dari Charles V, bahwa ilmu pengetahuan adalah tombak untuk menopang kehidupan. Dengan wawasan dan pendidikan, maka dapat menciptakan suatu peradaban yang kuat.
Baca Juga: Sering Dilupakan, 5 Monarki Kuno di Turki Sebelum Ottoman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Bách khoa toàn thư mở Wikipedia
Raja Raja Chola I là một trong những vị hoàng đế kiệt xuất của nhà Chola, người trị vì từ năm 985 đến 1014 Sau công nguyên. Ông đã chinh phạt các vương quốc ở phía Nam Ấn Độ và đế quốc Chola cho đến tận Tích Lan phía nam, và Kalinga (Orissa) phía bắc, dẫn đến sự phát triển không ngừng của đế chế Chola. Ông từng chiến đấu trong nhiều trận đánh với quân Chalukya ở miền bắc và Pandya ở miền nam. Việc Rajaraja thôn tính Vengi đã dẫn đến sự sáng lập triều đại Chalukya Chola. Ông xâm chiếm Tích Lan và bắt đầu sự chiếm đóng của Chola trên hòn đảo này kéo dài trong một thế kỉ.
Ông đã hợp lý hóa chế độ hành chính, chia đất nước thành nhiều khu vực và chuẩn hóa việc thu ngân sách qua những cuộc điều tra đất đai có hệ thống. Ông xây dựng ngôi đền Brihadisvara lộng lẫy ở Thanjavur và từ đây ông phân chia của cải cho các bề tôi của mình. Những thành tựu của ông đặt nền móng cho con là Rajendra Chola I mở rộng đế quốc của mình hơn nữa.